SEMARANG, beritajateng.tv – Kelompok Wayang Orang Legendaris di Semarang, Ngesti Pandowo sedang dihinggapi perasaan bingung. Pasalnya, gedung yang biasanya mereka pakai untuk pementasan sedang dalam renovasi.
Bidang Pementasan Ngesti Pandowo, Budiono Lee menceritakan, selama ini kelompoknya secara reguler tampil di gedung Ki Narto Sabdo. Namun, belakangan fisik gedung tua itu mulai rapuh.
Mulai dari lantai yang lusuh hingga atap gedung yang bocor. Ia sebenarnya menyambut baik rencana renovasi ini. Namun, ia tak menampik jika hingga kini Ngesti Pandowo belum mendapat kejelasan mengenai alternatif lokasi untuk pementasan.
“Terkait dengan renovasi itu, memang harus libur karena tidak memungkinkan itu untuk pentas,” ucapnya saat beritajateng.tv hubungi, Rabu, 14 Agustus 2024.
BACA JUGA: Atap Gedung Lama Ki Narto Sabdo Hampir Ambrol, Masih Jadi Tempat Pentas Wayang Orang
Sebelumnya, Ngesti Pandowo rutin menggelar pentas setiap Sabtu malam di Gedung Ki Narto Sabdo. Pun baru-baru ini minat masyarakat terhadap wayang orang mulai mengalami peningkatan.
Budiono menyebut, libur pentas terlalu lama akan membuat animo masyarakat perlahan memudar. Padahal, membangun kepedulian masyarakat terhadap seni membutuhkan momentum dan konsistensi.
“Penonton sudah mulai bagus dan baik. Mulai dari kapasitas yang ada itu dulu hanya 1-2 penonton. Tapi sekarang sudah mulai bagus dari kalangan muda mulai nonton Ngesti Pandawa,” ucapnya.
Tampil di open theater
Lebih jelas, Ngesti Pandowo sudah hampir pasti tak bisa tampil di Gedung Ki Narto Sabdo hingga akhir tahun 2024 ini. Budiono pun mengaku telah melakukan diskusi dengan berbagai pihak terkait lokasi sementara Ngesti Pandowo.