Gaya Hidup

Kenang Satu Abad Pramoedya Ananta Toer, Anak Muda Semarang Hias 100 Topeng dari Koran Bekas

×

Kenang Satu Abad Pramoedya Ananta Toer, Anak Muda Semarang Hias 100 Topeng dari Koran Bekas

Sebarkan artikel ini
Topeng Koran
Sejumlah anak muda saat melukis dalam acara “100 Topeng untuk Pram” di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Semarang, Minggu, 8 Desember 2024. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

Harapannya, kata Adhit, kegiatan ini dapat menjadi cara kreatif untuk mengingat perjuangan dan pengorbanan Pramoedya melalui karya-karyanya.

“Dengan menghias topeng ini, harapannya peserta bisa mengenang perjuangan Pramoedya dan menyampaikan kesan mereka terhadap sosok beliau,” tambah Adhit.

Mengenalkan Pramoedya kepada generasi muda

Lebih lanjut, Adhit juga menyoroti tantangan untuk mengenalkan karya-karya Pramoedya kepada generasi muda. Salah satu upaya yang mendapat perhatian adalah adaptasi film “Bumi Manusia” beberapa tahun lalu.

Film tersebut sempat menuai kontroversi, terutama terkait pemilihan Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan sebagai pemeran utama. Namun, menurut Adhit, hal itu justru membuka jalan bagi generasi muda untuk lebih mengenal karya-karya Pramoedya.

“Selama ini, yang membaca Pramoedya itu sedikit, biasanya mahasiswa sastra saja. Tapi setelah ada film itu, banyak anak muda yang penasaran dan mulai membaca karyanya. Ternyata ada penulis hebat seperti Pramoedya,” ujarnya.

BACA JUGA: Kenang Sastrawan Prancis Kontroversial, AF Semarang dan Dekase Bincangkan Sosok dan Karya Milan Kundera

Ia pun berharap, momentum 100 Tahun Pramoedya dapat menjadi titik balik pengenalan Pramoedya kepada generasi muda.

“[Karya] Pramoedya merupakan salah satu buku wajib baca bagi generasi muda. Tinggal bagaimana akses mereka ke buku-buku itu. Saya kira ini tugas pemerintah untuk memberikan kemudahan akses itu,” tandasnya. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan