Sementara itu, Madura United yang sebelumnya menjadi juru kunci kini memiliki 24 poin dari 26 pertandingan dan bercokol di peringkat ke-15. Mereka berpeluang naik peringkat jika memenangkan laga tundanya.
PSIS Semarang tampil kurang meyakinkan sejak awal pertandingan. Trio lini belakang Syiha Buddin, Joao Ferarri, dan Rahmat Syawal kesulitan menghadapi tekanan dari lini depan Madura United yang dikomandoi Lulinha, Arsa Ahmad, dan Miljan Skrbic.
Gol pembuka Madura United lahir dari kesalahan antisipasi lini belakang PSIS Semarang dalam situasi sepak pojok. Bola muntah hasil tepisan Syahrul Trisna langsung disambar Pedro Monteiro dengan sepakan salto.
PSIS sempat memiliki peluang emas melalui tendangan bebas Septian David di babak pertama, namun masih bisa ditepis kiper Madura United, Miswar Saputra.
BACA JUGA: Tumbangkan PSS Sleman 4-1, Persis Solo Langkahi Posisi PSIS Semarang, Kini Peringkat ke-14
PSIS hanya mampu samakan kedudukan di babak kedua
Memasuki babak kedua, pelatih Gilbert Agius memasukkan Alfeandra Dewangga untuk memperkuat lini tengah. Hasilnya, PSIS Semarang mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan Gustavo Souza yang memanfaatkan umpan matang dari Gali Freitas.
Setelah unggul jumlah pemain akibat kartu merah Kerim Palic, PSIS tampil lebih agresif dan memasukkan Sudi Abdallah untuk menambah daya gedor.
Namun, kelengahan lini belakang justru berujung petaka. Andi Irfan memanfaatkan kelengahan pertahanan PSIS dan mencetak gol kemenangan Madura United di menit ke-90+4.
Respon (1)