“Persoalan sampah ini patut diberi perhatian. Kepedulian terhadap persoalan sampah bisa dimulai dengan tidak membuang sampah sembarangan. Bagaimana memilah dan mendaur ulang sampah agar tidak terus menumpuk dan berpengaruh terhadap kesehatan, bahkan bisa menimbulkan bencana,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Semarang Heru Purwantoro juga mengakui sampah masih menjadi persoalan di sejumlah daerah. Oleh karena itu, semua pihak perlu mencari cara pengolahan sampah yang efektif agar tidak menumpuk.
Menurutnya, masyarakat juga perlu perlu peduli dengan kerusakan dan pencemaran lingkungan. Kerusakan lingkungan dapat berupa lahan kritis, erosi, sedimentasi, tanah longsor, banjir, dan penambangan minerba. Sementara pencemaran lingkungan berupa pencemaran air, udara, tanah, dan suara.
“Sampah diolah bisa menjadi berkah tapi kalau nggak diolah bisa jadi bencana. Alam semestinya dijaga agar tetap bersih dan lestari. Jangan ada lagi sampah di sungai, sampah-sampah di kampung,” ujar Heru. (adv)