Jateng

Keracunan Massal, Ternyata Baru Segelintir Dapur MBG di Jateng Kantongi Sertifikat Higienis

×

Keracunan Massal, Ternyata Baru Segelintir Dapur MBG di Jateng Kantongi Sertifikat Higienis

Sebarkan artikel ini
sekda jateng sumarno
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, saat dijumpai di Gedung Berlian, Kota Semarang, Rabu, 1 Oktober 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

“Yang kita harapkan bukan hanya dokumennya, tapi aplikasinya di lapangan. Sehingga ada jaminan makanan yang tersajikan itu aman bagi anak-anak dari sisi food security,” ujarnya.

Akui kekurangan SDM untuk percepat asesmen SPPG di lapangan

Lebih jauh, Sumarno menyebut pihaknya belum dapat menyampaikan berapa SPPG di Jawa Tengah yang telah mengantongi SLHS, lantaran proses pengajuannya masih berlangsung.

Tak hanya itu, Sumarno pun turut menyoroti kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang melakukan asesmen terhadap SPPG di lapangan.

“Begitu ada ajuan kan butuh asesmen ke lapangan, itu juga terkendala sumber daya manusia yang bisa melakukan assessment, sementara jumlah penyedia [MBG] di Jawa Tengah hampir 1.300,” ungkapnya.

Tunggu hasil evaluasi penyebab keracunan massal MBG di berbagai daerah Jateng

Selanjutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah juga masih menunggu hasil evaluasi dari kasus dugaan keracunan yang sempat terjadi belakangan. Menurut asesmen awal Dinas Kesehatan Jawa Tengah, penyebab kemungkinan lebih mengarah pada bakteri.

BACA JUGA: Dugaan Keracunan MBG di SDN Ungaran 01, Dewan Pendidikan: SPPG Terbebani Sajikan 3 Ribu Porsi Lebih

Ia menambahkan, hasil evaluasi nantinya untuk memberikan rekomendasi perbaikan. Khususnya terkait kebersihan, prosedur penyimpanan, hingga tata kelola penyajian makanan di sekolah.

“Ini bisa jadi karena cara menyimpan bahan, proses memasak, kebersihan tempat, hingga kelayakan air. Juga soal jeda waktu antara makanan selesai dimasak hingga disajikan. Itu yang masih kami evaluasi,” pungkas Sumarno. (*)

Editor: Farah Nazila

 

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan