Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Utama PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) Ngurah Wirawan. Saat wartawan beritajateng.tv bertanya terkait mengenai realisasi MoU, pihaknya menuturkan konsep Two Countries Twin Parks yang merupakan gagasan kedua provinsi tersebut.
“Kalau luas lahannya 200 hektar, itu 1,5 triliun yang harus mereka sewa sama kita selama 80 tahun,” ungkap Nengah.
Baginya, kerja sama dengan Tiongkok ini cukup menarik. Sebab menjadi faktor dalam mempercepat pembangunan di Batang, Jateng.
“Ini (model bangunannya) kaya apa, ini baru lah. Konsep ini baru. Tapi menurut saya menarik lah, bisa mempercepat pembangunan di Batang,” tutupnya (*).
Editor: Andi Naga Wulan.