Jateng

Kesaksian Solehat, Petugas Kebersihan yang Selamat dari Kecelakaan Bus FKK Bendan Ngisor

×

Kesaksian Solehat, Petugas Kebersihan yang Selamat dari Kecelakaan Bus FKK Bendan Ngisor

Sebarkan artikel ini
kecelakaan tol pemalang
Solehat, petugas kebersihan kelurahan Bendan Ngisor yang menjadi korban selamat dari kecelakaan bus FKK. Senin, 27 Oktober 2025. (Yuni Esa Anugrah/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Kesaksian Solehat, petugas kebersihan Kelurahan Bendan Ngisor yang menjadi korban selamat dalam kecelakaan bus Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) di Tol Pemalang, membuka gambaran nyata betapa mencekamnya detik-detik sebelum bus terguling.

Ia menjadi satu dari 32 penumpang selamat dalam rombongan wisata tersebut. Solehat menuturkan bahwa sebelum kecelakaan, ia duduk di bagian kiri belakang bus sambil berbincang santai dengan penumpang lain. Namun suasana berubah dalam sekejap ketika bus mulai kehilangan keseimbangan.

“Waktu itu busnya terasa oleng, agak miring ke kanan. Kecepatannya agak kencang, sekitar 50 sampai 60 kilometer per jam,” cerita Solehat pada Senin, 27 Oktober 2025.

Beberapa detik kemudian, bus tiba-tiba menabrak pembatas jalan tol. Benturan keras membuat penumpang terpental ke berbagai arah.

“Tahu-tahu bus langsung nabrak pembatas, terus terguling. Saya jatuh ke tengah-tengah lorong kursi. Suaranya keras sekali, saya masih sadar waktu itu, tapi semuanya panik,” kenangnya.

BACA JUGA: Kronologi Kecelakaan Bus Wisata FKK Bendan Ngisor Semarang di Tol Pemalang

Dalam kondisi kacau, Solehat berusaha tetap tenang dan menolong rekan-rekannya. Ia melihat beberapa penumpang, terutama ibu-ibu, terjepit di antara kursi dan sulit keluar.

“Saya sadar paling akhir, kayaknya cuma saya yang masih bisa bangun di bagian tengah. Saya suruh yang masih sadar buat keluar dulu. Ada ibu-ibu yang kejepit. Saya coba tarik, tapi enggak bisa. Akhirnya saya ambil baju dan tas, saya ganjel di bagian punggungnya biar dia bisa napas,” katanya lirih.

Solehat mengatakan, saat itu ia hanya bisa berdoa agar segera ada bantuan datang. Ia bersyukur karena pembatas jalan di lokasi kejadian menahan bus agar tidak terperosok lebih jauh.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan