Di antara banyak nomor wushu, Devia memang lebih ahli pada nomor pedang. Namun, perjuangannya untuk dapat menyatu dengan pedang tentu tidak mudah. Beberapa kali ia harus terluka akibat sabetan pedang yang ia pegang sendiri.
“Setiap hari harus memegang pedang. Sering kena badan, kena tangan, kena muka. Luka sering sekali di lengan, pernah juga sikut sampai robek, mata sebelah kanan kemarin juga kena pedang,” akunya.
Perjuangan Devia menahan luka akibat pedang akhirnya membuahkan hasil manis. Ia sering kali meraih prestasi nasional pada nomor pedang sejak masih di kelas junior C. Ia bahkan memiliki julukan sebagai ‘Ratu Pedang’.
Kini, Devia ingin mengikuti jejak idolanya yakni Edgar Xavier Marvelo. Edgar sendiri berhasil mendulang sejumlah prestasi di berbagai kejuaraan nasional dan internasional. Terakhir, Edgar meraih satu emas dan satu perak pada SEA Games 2023 Kamboja.
“Mau banget, mau membela Kota Semarang, Jawa Tengah, bahkan Indonesia di kejuaraan-kejuaraan wushu internasional. Apalagi Edgar pernah dapat emas di SEA Games, pengen seperti dia,” pungkasnya.(*)
Editor: Farah Nazila