BACA JUGA: Kekerasan Seksual Online Marak di Jawa Tengah, Modus Pelaku Curhat hingga Minta Foto Sensitif
Kini, setelah dewasa dan menjadi single parent, Romayana memilih untuk bersuara. Ia tidak ingin kisah kelamnya berulang pada anak-anak lain. Keberaniannya membuka aib keluarga menjadi bentuk perjuangan untuk keadilan bagi korban kekerasan seksual di Indonesia.
“Aku cuma ingin anak-anak lain tahu, jangan diam kalau di sakiti. Jangan takut bicara,” tutur Romayana dengan tegas. (*)