Cucuk mengungkapkan, alasan bisa bertahan selama hampir 23 tahun di bisnis karangan bunga adalah kejujuran. Menurutnya, bisnis karangan bunga sangat rentan membohongi konsumen selama proses pengerjaannya.
“Contoh tidak jujur, pelanggan tanya sudah dikirim belum, bilangnya sudah selesai padahal belum. Masalahnya, pelanggan nggak mau tahu kesulitannya seperti apa pokoknya cepet sampai di lokasi. Padahal butuh proses, itu kadang ada peluang untuk tidak jujur,” lanjutnya.
Surya Florist: Dari Ikut Komunitas, Kini Langganan Presiden Joko Widodo
Dalam mengembangkan kios bunga miliknya, Cucuk cepat beradaptasi dengan kemajuan zaman. Salah satunya adalah dengan keikutsertaanya dalam berbagai komunitas pengusaha toko bunga.
Melalui komunitas-komunitas tersebut, pelanggan Cucuk pun tak terbatas dari sekitar Semarang. Ia mengaku beberapa kali mendapat pesanan dari Presiden Joko Widodo.
“Sering menggarap ucapan dari Presiden Joko Widodo juga. Dapat pesanan itu dari jaringan di komunitas, yang selama ini mereka kita operi, ketika mereka dapat pesanan Semarang, mereka akan menghubungi saya,” ungkapnya.
Selain menawarkan papan karangan bunga sebagai bisnis utama, kini Surya Florist menghadirkan inovasi baru dengan turut menyediakan buket bunga dan dekorasi taman. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi