JAKARTA, beritajateng.tv – Kloter pertama jamaah haji Indonesia akan berangkat ke Arab Saudi pada 24 Mei mendatang. Adapun petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan berangkat pada 16 Mei 2023.
Kepastian tanggal keberangkatan kloter pertama jamaah itu usai Presiden Jokowi menandatangi Keppres No 7 Tahun 2023 tentang biaya penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU), Prof Hilman Latief mengatakan, tahun ini adalah kali pertama Indonesia kembali memberangkatkan jamaah dalam kuota normal pasca pandemi Covid-19. Total ada 221.000 jamaah, terdiri atas 203.320 jamaah haji reguler dan 17.680 jamaah haji khusus.
BACA JUGA: Perdana, Indonesia Ekspor Makanan Siap Saji ke Saudi untuk Jamaah Haji
“Kita sudah tiga tahun belum memberangkatkan jamaah dengan kuota normal yakni 221.000 jemaah. Alhamdulillah tahun ini kita mendapat kuota normal,” ungkap Hilman saat membuka Bimbingan Teknis Tugas dan Fungsi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, di Asrama Haji Pondok Gede, belum lama ini.
Jumlah Jamaah Haji Lansia Cukup Besar
Hilman mengatakan, dua tahun saat pandemi tidak ada pemberangkatan. Sementara pada tahun lalu terbatas usia. Pada tahun inilah kuota jumlah haji cukup besar. Jumlah jamaah lansia cukup banyak, hampir 20-30 persen.
Adapun tentang Keppres Nomor 7 Tahun 2023, isinya mengatur tentang besaran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) dan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) per jamaah dari masing-masing embarkasi.
