Menurutnya, ini modal awal yang baik bagi Baznas Kota Semarang untuk terus bergerak. Terus menumbuhkan kepercayaan kepada masyarakat. Baznas Kota Semarang sebagai tempat yang tepat untuk membayar zakat, infak, sedekah dan DSKL di Semarang.
50 Unit Rehab Rumah Tak Layak Huni di Semarang
Dalam perjanjian kerjasama ini, Baznas mempercayakan sebanyak 50 unit rehab rumah tak layak huni. Dengan nominal masing-masing rumah sebesar 20 juta untuk program TMMD. Non TMMD agar di kerjakan prajurit TNI seperti Babinsa yang memiliki keahlian dalam pertukangan.
“Kami berharap kepada kodim mulai dandim sampai prajurit memiliki kesadaran akan kewajiban membayar zakat. Bagi yang sudah memenuhi nishob melalui Baznas Kota Semarang. Sedangkan bagi yang belum memenuhi nishob untuk berinfak atau bersedekah,” terangnya.
Dandim 0733 KS Rahmad Saerudin menyampaikan apresiasi Baznas atas kepercayaannya selama ini dalam program rehab RTLH.
Program ini sangat bagus dalam percepatan pengentasan kemiskinan di Kota Semarang. Kami juga menyampaikan selamat atas prestasi yang di raih Baznas Kota Semarang.
“Untuk itu kami juga siap mendukung Baznas Kota Semarang. Dalam gerakan berkah berzakat dengan membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di lingkungan Kodim. Tentunya perlu untuk sosialisasikan manfaat berzakat, infak dan bersedekah melalui Baznas Kota Semarang,” tegasnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah