“Dengan demikian buyer-buyer akan datang dengan sendirinya,” tandas Arnaz.
Dalam kesempatan tersebut, Arnaz juga menyampaikan terima kasih kepada Eximbank yang selalu setia bersinergi dengan Kadin Kota Semarang dalam rangka menaikan kelas UMKM khususnya di Kota Semarang.
“Saya juga sampaikan terima kasih kepada INSA (Indonesia Nasional Shipowners Association) dan ALFI (Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia yang mau memberikan ilmunya kepada peserta,” ujarnya.
Dengan berbagai upaya ini, Kadin Kota Semarang berharap para peserta pelatihan benar-benar menjadi new eksportir.
“Mohon dukungannya ALFI, INSA untuk memberikan skala perioritas atau kuota khusus untuk UMKM Binaan Kadin Kota Semarang apabila akan melakukan pengiriman di 5 benua tanpa kendala apapun,” pungkasnya.
Sementara itu Mario, dari ALFI memberikan apresiasi atas langkah Kadin Kota Semarang yang sangat konsen menaikan level UMKM di Kota Semarang.
“Prinsipnya, Ekspor tidak harus satu kontainer dan harus barang-barang mewah. Nanti akan kita jelaskan bagaimana caranya,” tambah Mario.
Perwakilan Dinas Perdagangan Kota Semarang menegaskan, pihaknya akan terus mensupport apa yang dilakukan Kadin Kota Semarang dalam rangka memajukan UMKM di Kota Semarang.
“Harapan kami dengan pelatihan ini, UMKM Kota Semarang akan menjadikan Indonesia Semakin Hebat dan Membaggakan untuk Kota Semarang yang Semakin Hebat,” ujarnya. (Ak/El)