BLORA, 6/10 (BeritaJateng.tv) – SKK Migas akan kembali melaksanakan International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2022 atau ICIUOG 2022 yang ketiga secara hybrid pada 23-25 November 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center dengan tema “Boosting Investment and Adapting Energy Transition through Stronger Collaboration”.
Tujuan acaranya yaitu menarik investasi di Hulu Migas melalui kemudahan kebijakan, menunjukan potensi, membangun kolaborasi, dan memberikan penghargaan pencapaian kinerja dalam Industri Hulu Migas.
Konvensi internasional ini diselenggarakan dalam rangka mengkaji ulang rencana strategis yang sudah disusun untuk mendukung visi industri hulu migas, yaitu produksi 1 juta BOPD minyak dan 12 BSCFD gas di tahun 2030.
“Apabila target ini tercapai, manfaatnya tidak hanya dirasakan industri hulu migas, tetapi juga industri yang menggunakan migas sebagai bahan baku dan industri-industri penunjang lainnya. Sehingga kesuksesan acara ini menjadi penting untuk kita semua,” ujar Mohammad Kemal, Ketua Organizing Committee ICIUOG 2022.
Konsep yang dibawakan di ICIUOG 2022 ini dikerucutkan menjadi tiga bagian besar, yaitu Economic Recovery, Energy Security, dan Energy Transition.
Konsep-konsep ini berlinear dengan program-program pemerintah Indonesia dan target Indonesia yang lebih berkelanjutan dan merupakan kesinambungan dari dua acara ICIUOG sebelumnya.
Konvensi ini sudah diselenggarakan sejak tahun 2020, dan merupakan salah satu even Indonesia untuk mencapai target Industri Hulu Migas yang lebih visioner, yaitu untuk turut mendukung Indonesia mencapai net zero emission pada 2060 dan phase-out coal GHG pada 2040.
Diharapkan dengan konsep yang baru dan fresh, partisipan ICIUOG 2022 akan mencapai 1000 peserta on-site dan 10.000 peserta online.
Kesuksesan ICIUOG bisa dilihat dari kilas balik acara ICIUOG 2021 yang telah diselenggarakan pada 29 November – 1 Desember 2021 secara hybrid oleh SKK Migas sebagai organisasi penginisiasi acara dengan di dukung oleh stakeholder terkait.