Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Kota Semarang Raih Penghargaan REI Sebagai Pemda Dengan Layanan Perizinan Perumahan Terbaik

×

Kota Semarang Raih Penghargaan REI Sebagai Pemda Dengan Layanan Perizinan Perumahan Terbaik

Sebarkan artikel ini
Kota Semarang Raih Penghargaan REI Sebagai Pemda Dengan Layanan Perizinan Perumahan Terbaik
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menerima penghargaan dari DPD REI Jateng sebagai Pemda dengan Pelayanan Perizinan Bidang Perumahan Terbaik. (Ellya/beritajateng.tv)

Terlebih, lanjutnya, Mbak Ita juga menekankan pada Dinas terkait agar terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan para investor.

“Misalnya, jika mengajukan perizinan dan memiliki beberapa persyaratan yang kurang, maka jangan diam. Tapi harus aktif dan berkomunikasi, apabila investor kekurangan dokumen. Pemerintah Kota kan tugasnya melayani sehingga apa yang kurang-kurang itu di komunikasikan,” tuturnya.

Terus Berinovasi

Ia meminta jajarannya jangan berpuas diri dengan penghargaan yang pihaknya raih. Perlu inovasi-inovasi yang baik agar Kota Semarang selalu menjadi yang terdepan.

“Jangan hanya puas hanya dengan perolehan saat ini, karena kabupaten Kota lain juga akan mengejar dan terus berbenah, mereka pasti akan study tiru, kita jangan statis. Tapi terus berinovasi dan melakukan perubahan yang lebih baik,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP REI Jawa Tengah, Joko Suranto mengatakan, REI sebagai perusahaan Real Estate Indonesia yang berdiri sejak tahun 76 telah melahirkan banyak tokoh atau figur.

“Karya kami juga sudah terbentang dan tercatat dalam sejarah, dari rumah kecil sampai rumah di sebuah perkotaan. Itu terjadi karena organisasi dan orang-orangnya selalu mengupdate dan mengupgrade diri,” kata Joko.

Upgrade dan update kapasitas anggota REI dengan cara melakukan diklat, termasuk memberikan pendampingan.

“Jadi kalau tidak tahu ya di ajarin, kalau kesulitan ya di temenin, bahkan kalau ada kesulitan terkait perizinan itu organisasi harus mendampingi. Soal perizinan ini adalah salah satu persoalan paling banyak  pengusaha REI di Indonesia hadapi,” kata dia.

Hal inilah, lanjutnya, perlu sinergi dengan pemerintah daerah untuk menyelesaikan permasalahan perizinan yang kerap jadi batu sandungan bagi perusahaan real estate.

“Kami juga melakukan sertifikasi agar selalu inline atau sejalan dengan kebijakan. Alhamdulillah sertifikasi REI akan menjadi standar di Jawa Tengah,” sebut Joko. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan