Sementara itu, penanggung jawab aksi demonstrasi, Daniel Toto Indiono mengungkap alasannya ingin bertemu KPU Jateng. Bersama dengan 9 (sembilan) orang lainnya, ia menyebut tak efisien jika harus demonstrasi langsung ke Jakarta.
“Intinya kami akan ke Jakarta, ke KPU pusat, ora ndue duit (tidak punya uang). Maka kami sampaikan di sini,“ jelas Toto.
Ketua Relawan Ganjar Jawa Tengah itu juga membeberkan alasannya mendesak mundur Hasyim Asy’ari. Hal itu, lanjut Toto, menjadi alasan kuat bagi pihaknnya untuk memilih Kantor KPU Jateng sebagai tempat demonstrasi.
“Dengan peristiwa di pusat, kami minta dengan hormat kepada KPU Jateng, karena Ketua KPU RI itu dari Jateng. Saya minta KPU Jateng punya rasa malu supaya meminta mundur ketua dan seluruh komisioner KPU RI,” tegasnya.
BACA JUGA: Unjuk Rasa di Kantor KPU Jateng, Massa: KPU Bandar Togel ya? Kok Bisa Otak-atik Hasil Pilpres
Jika tuntutan mereka tak terpenuhi, Toto bertekad untuk mengadakan aksi kembali. Bahkan menurut klaimnya, massa yang mendaftar untuk asli lanjutan sudah banyak.
“Ini sudah banyak yang daftar, mau ikut gerakan lain. Ini aspirasi dadakan, tuntutan kami kalau Pemilu yang dilaksanakan kemarin dari KPU tidak kredibel, maka kami ingin Pilpres diulang,” tandasnya.
Toto mengaku, KPU Jateng dalam audiensi tersebut merespons cukup baik atas tuntutan pihaknya. Bahkan, lanjut Toto, KPU Jateng akan meneruskan tuntutan itu kepada KPU RI. Dengan catatan ada berkas tambahan yang harus Toto lengkapi.(*)
Editor: Farah Nazila