Scroll Untuk Baca Artikel
Politik

KPU Jateng Ungkap 6 Petugas Pilkada Meninggal Selama Pelaksanaan: Ada yang Kecelakaan Saat Antar Kotak Suara

×

KPU Jateng Ungkap 6 Petugas Pilkada Meninggal Selama Pelaksanaan: Ada yang Kecelakaan Saat Antar Kotak Suara

Sebarkan artikel ini
badan adhoc meninggal
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah, Mey Nurlela (tengah), saat menyampaikan materi dalam acara Refleksi Pilkada 2024 oleh KPU Jawa Tengah di Harris Hotel, Kota Semarang, Jumat, 20 Desember 2024. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah, Mey Nurlela, mengungkap sejumlah petugas dari badan adhoc meninggal dunia selama pelaksanaan Pilkada 2024.

Hal itu Mey ungkap saat menyampaikan materi dalam acara Refleksi Pilkada 2024 oleh KPU Jawa Tengah di Harris Hotel, Kota Semarang, Jumat, 20 Desember 2024.

“Ada beberapa [petugas] badan adhoc kita yang ternyata meninggal dunia dan ada yang sakit, kemudian harus dirawat. Ada juga yang kecelakaan,” ujar Mey.

Kendati begitu, Mey menyebut jumlah itu tak sebanyak yang terjadi pada Pemilu 2024.

BACA JUGA: Jelang Pungut-Hitung Pilkada, KPU Blora Gelar “Ngopi Bareng” Bahas Persiapan hingga Aplikasi Sirekap

“Kalau bandingkan dengan agenda di Pemilu kemarin, alhamdulillah tidak banyak, meskipun tidak ada yang bisa menggantikan nyawa. Pilkada sangat jauh berbeda dengan Pilpres,” ungkap Mey.

Ia menyebut, sejak pelantikan hingga kemarin Rabu, 18 Desember 2024, lebih dari 100 petugas badan adhoc menderita sakit.

“Lebih dari 100 teman-teman badan adhoc, baik tingkat PPK, PPS, maupun KPLS yang sakit. Tetapi semua banyak yang sudah kita cover, baik dengan santunan dari KPU maupun BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap dia.

Daftar 6 petugas badan adhoc yang meninggal

Lebih lanjut, pada Selasa, 26 November hingga Kamis, 28 November 2024, Mey mengungkap ada enam petugas badan adhoc yang meninggal dunia.

“Dua orang adalah petugas ketertiban; itu kualifikasinya diterima dari Kesbangpol. Satlinmas yang jadi petugas ketertiban,” ungkap Mey.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan