“Ada indeksnya untuk masing-masing surat suara. Hari ini sortir lipat untuk surat suara DPRD Provinsi. Untuk honor per surat suara DPR/DPRD Rp 400 per lembar,” jelas Nanda.
Pelaksanaan sortir lipat, lanjut Nanda, berlangsung hingga pukul 16.00. Namun, pada hari pertama ini, pihaknya masih menganalisa apakah waktu tersebut terlalu lama atau justru terlalu cepat.
Pengamanan berlangsung secara ketat selama proses sortir lipat. Tempat istirahat, ibadah, dan toilet berada di luar gudang logistik. Setiap petugas sortir lipat masuk dan keluar ruangan di cek oleh petugas kepolisian. Mereka mendapat larangan membawa logistik Pemilu 2024.
“Termasuk, ketika mereka keluar digeledah lagi, apakah mereka membawa barang-barang yang seharusnya tetap di gudang,” tuturnya.
Pihak kepolisian dan Bawaslu turut mengawasi proses sortir lipat. Area gudang juga telah lengkap menyediakan CCTV. Bahkan, KPU juga memiliki tim pengawas yang mengawasi sortir lipat.
“Surat suara di antar. Mereka tinggal melipat. Nanti, sebelum kembali di cek sama tim pengawas dalam ikatan. Surat suara DPR 10 per ikat. Presiden dan DPD 25,” jelasnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah