“Saya mengatakan petani tidak diperhatikan. Mana kala mereka sedang panen padi, pemerintah malah impor, ini pasti petani terpuruk,” bebernya.
Rupiah melemah, pemerintah mesti pro terhadap petani
Penting bagi Sri untuk pemerintah pro terhadap petani di tengah melemahnya rupiah. Sebab, petani berpengaruh pada pangan pokok yang menjadi kebutuhan seluruh warga di Indonesia.
“Harapan kami petani diperhatikan, petani menghasilkan barang pokok, baik itu untuk kebutuhan makanan pokok dan perdagangan industri. Ini harus diperhatikan,” jelasnya.
Sri berharap, pelemahan rupiah ini tak membuat industri di Jawa Tengah mundur. Ia menyinggung industri di wilayah Batang yang saat ini sudah maju signifikan.
BACA JUGA: Nilai Tukar Rupiah Atas Dolar AS Melemah, Apindo Jateng Khawatir Bisa Ganggu Industri dalam Negeri
Selain berpengaruh pada sektor industri dan pertanian, penguatan dolar terhadap rupiah ini juga berdampak pada program pemerintah dalam hematnya.
Ke depan, tutur Sri, tak semua program pemerintah dapat berjalan sebagaimana mestinya imbas rupiah yang masih melemah.
“Sudah pasti banyak program pemerintah yang terpotong, karena anggarannya tidak ada. Jadi dengan adanya nilai dolar yang semakin melambung, akan berpengaruh kepada seluruh sektor kehidupan,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi