Setelah selesai, ke empat temannya menyudahi kegiatan tersebut dan naik ke darat, namun nahas, diduga korban kelelahan dan tidak bisa mencapai pinggir sungai sehingga korban terseret arus lalu tenggelam.
“Disaat itu ada pekerja proyek yang sedang bekerja di sekitar lokasi kejadian bernama Muharyo, melihat kejadian tersebut Muharyo bergegas menuju lokasi kejadian namun karena arus yang deras korban tidak bisa tertolong,” sambung Heru.
Berdasarkan informasi tersebut, Kantor SAR Semarang segera memberangkatkan 1 tim SAR untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan dilengkapi dengan peralatan sar air.
“Jumat (16/9) pukul 10.20 tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi korban dengan jarak kurang lebih 25 meter dari titik lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bendan Kota Pekalongan untuk penanganan lebih lanjut. Dengan ditemukannya korban maka OPS SAR ditutup, dan seluruh SRU dikembalikan ke satuannya masing-masing,” pungkasnya. (Ak/El)