Pria yang akrab disapa Bambang Kribo ini menjelaskan, warga desa lebih tahu potensi-potensi yang ada di desa. Maka mereka perlu bermusyawarah untuk menentukan pemanfaatan dana desa.
“Gali potensinya. Entah itu desa wisatanya, pelatihan dan pembinaan untuk warga desa, produk UMKM yg terkenal di wilayahnya dan juga bisa bermanfaat untuk meningkatkan sarana dan prasarana,” tandasnya.
Dikatakannya, pemanfaatan internet adalah salah satu kunci utama demi mempromosikan potensi desa saat ini. Dia mengusulkan alokasi dana desa dimanfaatkan untuk pelatihan digital marketing.
“Masalahnya adalah masyarakat kita menggunakan internet kebanyakan bukan untuk hal-hal positif. Maka dari itu mari kita manfaatkan internet sebagai upaya untuk meningkatkan pemasaran online atau digital marketing supaya desa-desa yang sudah tersalurkan dana desa kesejahteraan masyarakatnya meningkat,” paparnya. (adv)
editor: ricky fitriyanto