SEMARANG, beritajateng.tv – Bulan suci Ramadan telah tiba dan tradisi berbuka puasa di Indonesia masih terus berlanjut. Bagi mereka yang mencari pengalaman baru dalam berbuka puasa, sebuah warung di Kota Semarang menawarkan nikmatnya berbuka puasa dengan kuliner khas India.
Warung tersebut bernama Kedai India dan berlokasi di Jalan Sompok II No. 10, Lamper Lor, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang. Di sini, pengunjung dapat menikmati kuliner khas India dengan harga kaki lima.
“Ini menunya itu semua andalan karena ini basic-nya makanan pokoknya orang India,” kata Sofiatun, pemilik Kedai India yang menawarkan beragam kuliner khas India, Selasa (29/3/2023).
BACA JUGA: Kedai India, Perjuangan Kenalkan Makanan Khas India di Kota Semarang
Sofiatun pun merasa percaya diri akan cita rasa menu kuliner khas India miliknya. Hal tersebut bisa begiu lantaran banyak orang India maupun keturunan India yang mengakui dan menjadi pelanggan setia di kedainya.
“Kalau menu yang paling banyak dipesen itu berbeda. Kalau orang India lebih suka makan roti, kalau orang Indonesia kan ada istilah nggak makan nasi sama aja belum makan, makanya orang Indonesia lebih milih menu nasi,” katanya.
Sofiatun menjelaskan bahwa makanan khas India memang memiliki cita rasa unik dan kaya akan rempah. Menurutnya, makanan dengan dominasi bumbu rempah terkadang masih susah masyarakat lokal terima di Semarang. Bahkan beberapa orang menyebutnya mirip seperti rasa jamu.
“Saya punya keyakinan bahwa ini rasa yang saya hadirkan itu benar-benar enak, kalo mau menikmatinya ya hilangkan image jamu, itu nanti rasanya enak sekali, bahkan sehat,” imbuhnya.
Gunakan Bumbu Asli di Setiap Kuliner Khas India
Dalam memasak makanan khas India ini, Sofiatun memang berkomitmen menggunakan bahan-bahan asli India dan Pakistan. Beras yang dipakai adalah beras basmati yang berbeda dengan beras lokal. Tepungnya juga tepung asli khas India, Tepung Atta.
“Kita pakai semua original khas India, memang kalau dibandingkan di negara India sendiri kita masih jauh untuk kelengkapannya. Tapi setidaknya ini sudah bisa mewakili beberapa orang India di Indonesia yang susah menemukan makanan India,” jelasnya.