Kebakaran ini bermula pada Selasa malam, 7 Januari 2025, di kawasan kaki bukit timur laut Los Angeles, dekat area cagar alam.
Dalam hitungan jam, api menyebar dengan cepat akibat hembusan angin Santa Ana yang mencapai kecepatan hingga 160 km/jam, menjadikan angin tersebut faktor utama penyebaran api ke area pegunungan dan kaki bukit.
Selain angin kencang dan minimnya curah hujan, para ahli mengungkapkan bahwa perubahan iklim turut memperburuk kondisi dan meningkatkan risiko terjadinya kebakaran.
BACA JUGA: Kebakaran Hebat Landa Pabrik Sepeda Pasific di Semarang, Bangunan Hangus Total
Bencana kebakaran yang menyebabkan kerusakan besar di berbagai kawasan Los Angeles ini diperkirakan menjadi salah satu kebakaran dengan kerugian terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.
Sempat beredar foto dan video yang menunjukkan Hollywood Sign terbakar akibat kebakaran tersebut. Namun, tanda ikonik yang berada di Hollywood Hills, Pegunungan Santa Monica, di puncak Gunung Lee itu sebenarnya tetap berdiri kokoh.
Kebakaran di kawasan Studio City, Los Angeles, memang berdampak pada sistem pencahayaan yang menerangi tanda tersebut, sehingga visibilitasnya menjadi terganggu. (*)
