BACA JUGA: Kritik Subsidi Kendaraan Listrik, Pengamat: Tak Sesuai Prinsip Transportasi Berkelanjutan
Mereka memilih rusunawa sebagai tempat kunjungan bukanlah tanpa alasan. Baginya, kehadiran rusunawa yang semakin banyak berkaitan dengan minat masyarakat untuk meminimalisir penggunaan kendaraan bermotor.
“Semakin banyaknya rusunawa seperti ini maka akan lebih dekat jarak pekerja dengan kantor ke tempat tinggalnya,” papar perempuan yang akrab dengan panggilan Tere ini.
Tentunya, hal ini akan mengurangi jarak tempuh yang juga berdampak dengan biaya transportasi, polusi, waktu, hingga risiko kecelakaan.
Melalui kegiatan ini, KTPS ingin memperlihatkan pada warga bahwa naik angkutan umum adalah kegiatan yang menyenangkan.
“Kami ingin memperlihatkan pada masyarakat bahwa naik angkutan umum itu enak lho, nggak ribet malah justru diuntungkan,” paparnya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto