Meskipun peluang melaju ke playoff sudah tertutup, SWS masih memiliki dua laga penting untuk di jalani. Dua laga tandang ini akan menjadi ajang bagi SWS untuk memperbaiki peringkat klasemen dan memberikan hiburan terakhir bagi para pendukung setia mereka.
Lawan SWS di dua laga tandang terakhir ini, Pacific Caesar Surabaya dan Bima Perkasa Jogja, memiliki posisi klasemen yang tidak lebih baik dari SWS. Hal ini membuka peluang bagi SWS untuk meraih hasil maksimal dan memperbaiki posisi mereka di klasemen akhir.
Solid Beri Dukungan
Pelatih SWS, Jerry Lolowang, mengakui bahwa timnya masih membutuhkan banyak jam terbang, mengingat mayoritas pemain SWS tergolong muda.
”Tim ini bermaterikan pemain muda yang butuh jam terbang lebih,” tutur Pelatih SWS Jerry Lolowang usai laga.
Meskipun demikian, Lolowang optimis menatap musim depan. Ia menyatakan bahwa SWS akan melakukan banyak perubahan dan tampil lebih solid di musim 2025.
“Secara tim, SWS akan dibentuk lebih solid sehingga menjadi karakter permainan Satya Wacana,” ucapnya.
“Selain itu, tahun depan Satya Wacana Salatiga akan menggelar one stop entertainmen,” pungkasnya.
Salah satu gebrakan yang akan dilakukan SWS adalah menggelar “one stop entertainment” di tahun depan. Hal ini harapannya dapat menarik lebih banyak minat para pecinta basket di Salatiga dan sekitarnya.
Meskipun SWS gagal melaju ke playoff, para pendukung setia mereka tetap memberikan dukungan penuh. Dukungan ini menjadi motivasi bagi para pemain dan tim pelatih untuk memberikan yang terbaik di dua laga tandang terakhir.
SWS berharap dapat menutup musim ini dengan hasil positif dan memberikan kenangan indah bagi para pendukungnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah