Pelatih Satya Wacana Salatiga, Jerry Lolowang, menilai timnya tampil cukup baik meski harus mengakui keunggulan lawan.
“Pertandingan ini berlangsung ketat, dan banyak momentum saling kejar poin. Kami cukup bisa mengimbangi permainan mereka, tapi beberapa kesalahan kecil membuat kami kehilangan ritme.”
Di sisi lain, pelatih Pacific Caesar Surabaya, Dhimas Aniz Setiaputra, mengapresiasi kerja keras timnya meski sempat kesulitan di awal laga.
“Kami cukup kewalahan menahan pergerakan Davison di dua kuarter pertama. Namun, tim tetap fokus dan berhasil mengunci kemenangan di babak kedua.”
Dengan hasil ini, Pacific semakin percaya diri menghadapi laga selanjutnya, sementara Satya Wacana harus segera bangkit untuk mengakhiri tren negatif mereka di IBL 2025. (*)
Editor: Elly Amaliyah