SEMARANG, beritajateng.tv – Laga sengit terjadi di GOR Basket Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang, saat Satya Wacana Salatiga menjamu Pacific Caesar Surabaya dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025, Minggu (16/3) malam. Meski tampil agresif sejak awal, Satya Wacana harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 75-87.
Sejak kuarter pertama, kedua tim memainkan strategi fast-paced basketball, menciptakan permainan terbuka yang menghasilkan banyak poin. Satya Wacana sempat unggul tipis 19-18 di kuarter pertama.
Namun, Pacific Caesar mulai bangkit di kuarter kedua dengan mencetak 22 poin. Sementara tuan rumah hanya menambah 19 poin, sehingga keunggulan berpindah ke Pacific dengan skor 40-38 saat turun minum.
BACA JUGA: Debut Impresif Grachin Bakumanya, Meski Satya Wacana Takluk dari Kesatria Bengawan Solo
Di kuarter ketiga, Satya Wacana berusaha mengejar ketertinggalan melalui aksi gemilang Marquis Steven Davison dan Ikcaven Curry.
Kedua pemain ini beberapa kali menyamakan skor. Tetapi Pacific kembali memperlebar jarak di menit-menit akhir kuarter ketiga, menutupnya dengan keunggulan 6 poin.
Memasuki kuarter terakhir, Pacific semakin dominan. Daffa Dhoifullah dan Miranda mencetak beberapa tembakan tiga angka yang memperbesar selisih poin.
Meskipun Satya Wacana berusaha memberikan perlawanan hingga akhir, Pacific Caesar tetap mampu mempertahankan keunggulan dan mengunci kemenangan 87-75.
Kekalahan ini semakin memperburuk catatan Satya Wacana Salatiga, yang kini memiliki rekor 2-10, dan belum meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir. Sementara itu, kemenangan ini mengangkat Pacific Caesar Surabaya ke peringkat 10 klasemen IBL 2025, dengan rekor 3-9.