Menurut keterangannya, Kabupaten Grobogan menjadi wilayah dengan penurunan luas baku sawah terbanyak. Pada tahun 2019, luas baku sawah di Grobogan sebanyak 90.776 hektare. Jumlah itu turun menjadi 82.389 hektare di tahun 2024 atau mengalami penurunan sebanyak 8.387 hektare.
BACA JUGA: Jaga Ketahanan Pangan Nasional, Wamentan Sudaryono: Akan Ada Cetak Sawah 3 Juta Hektare
Disusul oleh Kabupaten Wonogiri yang mengalami penurunan sebanyak 6.598 hektare atau 44.070 hektare pada 2019 menjadi 37.472 pada 2024.
Himawan mengaku, penurunan luas baku sawah ini sangat berpengaruh pada produksi beras di Jawa Tengah. Terlebih, Jawa Tengah mendapat label sebagai lumbung pangan.
“Sangat berpengaruh, produksi beras memang secara umum tren lima tahun itu turun, konsisten turun. Memang faktanya seperti itu, justru dari situ kemudian kita bisa mencari solusi, kami perlu mendapat banyak masukan,” pungkas dia. (*)
Editor: Farah Nazila