Peristiwa

Lahan Irigasi di Sendangguwo Semarang Kebakaran, Ternyata Jadi Tempat Pembuangan Sampah Liar

×

Lahan Irigasi di Sendangguwo Semarang Kebakaran, Ternyata Jadi Tempat Pembuangan Sampah Liar

Sebarkan artikel ini
kebakaran Sendangguwo
Ketua RW 02 Kelurahan Sendangguwo, Sutarto, saat menunjukkan larangan buang sampah di lahan irigasi, Rabu, 24 September 2025. (Yuni Esa Anugrah/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Kebakaran yang melanda lahan irigasi di Kelurahan Sendangguwo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, baru bisa dipadamkan pada Rabu, 24 September 2025 siang sekitar pukul 13.30 WIB. Lokasi tersebut ternyata sudah lama disalahgunakan sebagai tempat pembuangan sampah liar.

Ketua RW 02 Kelurahan Sendangguwo, Sutarto, menegaskan bahwa warga setempat tidak pernah mengizinkan maupun mengondisikan kawasan irigasi itu sebagai TPS. Namun, sampah justru datang dari pihak luar yang membuang secara sembunyi-sembunyi.

“Tanah ini milik irigasi, bukan tanah warga. Dari RW dan RT sini sudah jelas melarang, bahkan sudah ada papan larangan, tapi sering dicabut. Yang buang sampah ke sini bukan warga RW 02 karena kami sudah punya TPS resmi di lokasi lain,” tegas Sutarto saat beritajateng.tv temui di lokasi pada Rabu, 24 September 2025.

BACA JUGA: Tinjau Kebakaran di Palebon Raya, Wali Kota Semarang Ingatkan Pancaroba hingga Bahaya Listrik

Ia menjelaskan, tumpukan brangkal bercampur sampah rumah tangga, bahkan kasur bekas, sudah lama menggunung tanpa diketahui siapa pelakunya. Kondisi itu makin parah dengan dugaan puntung rokok atau api kecil yang menyulut kebakaran.

“Api sudah dipadamkan berkali-kali, tapi kembali menyala hingga merembet ke titik baru. Proses pemadaman berlangsung hampir seharian,” lanjutnya.

Sutarto menjelaskan bahwa kepulan asap pertama kali terlihat pada Selasa, 23 September 2025 siang sekitar pukil 14.00 WIB.

“Warga sekitar melihat asap mengepul dari area tumpukan sampah liar di lahan irigasi. Kemudian warga melapor ke petugas Damkar Kota Semarang,” jelasnya.

Proses pemadaman kebakaran lahan irigasi di Sendangguwo Semarang

Pemadaman berlangsung hingga sore. Sekitar pukul 17.00 WIB api sempat padam. Namun, pada pukul 18.30 WIB, api kembali hidup.

Pemadaman berlanjut hingga malam hari dengan melibatkan Damkar dan DPU, hingga api berhasil padam sekitar pukul 23.30 WIB.

Kemudian pada Rabu pagi sekitar pukul 06.00 WIB, asap kembali terlihat. Api semakin membesar dan memunculkan titik-titik baru hingga sekitar pukul 08.00 WIB.

“Sejak pagi ini hingga siang belum selesai, petugas gabungan masih berupaya memadamkan api. Ya mengeruk, membersihkan sampahnya itu,” kata Sutarto.

Ia mengungkap bahwa proses pemadaman kali ini lebih sulit lantaran tumpukan sampah cukup tebal sehingga api kerap muncul kembali meski sudah tersiram air. Hingga siang menjelang sore, petugas masih melakukan pengerukan sampah agar api benar-benar padam.

Orang luar sering buang sampah malam hari

Seorang warga sekitar, Tari (54), menuturkan bahwa mayoritas warga RW 02 tidak membuang sampah di lokasi itu. Sebagian lebih memilih membakar sampah sendiri di halaman rumah.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan