“Hasil uji lab dari Lemigas menyatakan bahwa produk Pertamax on spec sesuai ketentuan Direktorat Jenderal Migas. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas Pertamax,” kata Heppy.
Perihal kerusakan yang terjadi pada sejumlah mobil, Heppy menyebutkan masih dalam kajian bersama LAPI ITB. Guna mencari permasalahan yang menyebabkan gangguan pada mesin pada merek dan jenis mobil tertentu.
“Kami masih melakukan kajian mengingat kendala mesin hanya terjadi di merek dan jenis kendaraan tertentu serta di lokasi-lokasi tertentu. Jadi kami perlu mempelajari detail penyebab gangguan pada mesin-mesin kendaraan di lokasi-lokasi tersebut,” ucapnya.
BACA JUGA: Turun Harga Pertamax Series dan Dex Series, Bukti Konsistensi Pertamina Ikut Tren Pasar
Sebelumnya, dalam unggahan akun X @AraituLaki, seorang wanita menyebut bahwa mobilnya mengalami kerusakan usai menggunakan BBM Pertamax.
”STOP BELI PERTAMAX!! Terlihat di satu bengkel mobil resmi, banyak kendaraan rusak filter dan pompa bensin yang di perkirakan gara-gara kualitas BBM PERTAMAX yang BUSUK!! Itu info dari satu bengkel, belum bengkel dan konsumen lain yang senasib,” tulisnya. (*)