Namun, PSIS menghadapi situasi genting. Hingga pekan ke-27, Mahesa Jenar masih terpaku di posisi ke-16 klasemen dengan 24 poin. Posisi tersebut menempatkan mereka di zona merah yang penuh ancaman degradasi.
Laga melawan Persik Kediri di Stadion Jatidiri, 11 April mendatang, bakal menjadi momen krusial. Agius menegaskan bahwa kemenangan jadi harga mati.
BACA JUGA: PSIS Semarang Kembali Kena Sanksi FIFA
“Kami harus menang. Ini laga penting demi bertahan di Liga 1,” tegasnya.
Bermain di kandang sendiri harus menjadi keuntungan tambahan bagi Septian David dkk. Kemenangan bisa mengangkat moral serta jadi modal penting untuk laga selanjutnya. Apalagi, dalam tujuh laga terakhir, PSIS belum sekali pun menang.
Soal kekuatan lawan, Agius tetap mewaspadai Persik. Meski dalam sembilan laga terakhir belum menang, performa Persik tetap solid.
“Mereka punya pemain berkualitas. Posisi mereka di klasemen pun lebih aman,” ungkap Agius.
Kini, PSIS tak punya pilihan selain menang dan terus bekerja keras demi lepas dari ancaman turun kasta ke Liga 2 musim depan. (*)