SEMARANG, beritajateng.tv – SDN Pesantren Semarang meluncurkan satu buku karya peserta didik berjudul “Kumpulan Puisi Siswa”, pada Jumat, 2 Agustus 2024. Peluncuran tersebut sekaligus menutup rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang telah berlangsung selama dua minggu terakhir.
Masing-masing siswa dari kelas 4, 5, dan 6 menyumbang satu puisi. Total, buku tersebut memuat kumpulan 84 karya puisi. Namun, jangan bayangkan puisi dengan bahasa tinggi khas Bapak Puisi Indonesia, Chairil Anwar.
Sebab, buku ini jelas berisi bahasa puisi sederhana nan luhas ala anak-anak pada umumnya. Meski begitu, hal itulah menjadi pembeda karya siswa SDN Pesantren dari karya penulis lainnya.
“Siswa membuat puisi di kelas, bukan di rumah jadi nggak bisa googling atau dibantu orang tua, dengan bahasa sederhana, tapi justru itu jadi keaslian dari siswa,” ungkap Kepala SDN Pesantren, Bayu Wijayama kepada beritajateng.tv.
BACA JUGA: Petik Tomat dan Panen Ikan, Delegasi Pakta Milan Pelajari Ketahanan Pangan Semarang di SDN Pekunden
Ia menjelaskan, buku tersebut berisi tema besar yaitu “Guru”. Sehingga selama pengerjaannya, siswa bebas menyusun puisi asalkan soal guru. Mulai dari ucapan terima kasih hingga curahan cinta kepada bapak ibu guru.
Di sisi lain, guru kelas juga memiliki perannya sendiri dalam peluncuran buku ini. Yaitu sebagai editor tulisan siswa, layouter atau menata letak perhalaman, hingga mendesain cover buku.
“Adanya buku ini tentu sangat bangga karena di mata anak-anak ternyata bapak ibu sangat disayang, mereka banyak berterimakasih kepada peran guru yang sudah mendidik dan menemani belajar,” tutur Bayu.
Tingkatkan literasi siswa
Lebih lanjut, Bayu menjelaskan, buku tersebut adalah hasil dari kegiatan ekstrakurikuler komputer yang berlangsung selama satu semester terakhir. Daripada hanya belajar mengetik tanpa tujuan, Bayu lantas meminta guru kelas untuk mengajak siswa mengetikkan puisi ciptaannya.