Pendidikan

Lebih Dekat dengan Stevanus Ming, Teman Dengar yang Jadi Juru Bahasa Isyarat

×

Lebih Dekat dengan Stevanus Ming, Teman Dengar yang Jadi Juru Bahasa Isyarat

Sebarkan artikel ini
bahasa isyarat
Rasa cinta terhadap sang istri menuntun lelaki ini mengenal dunia bahasa isyarat, inilah sosok Stevanus Ming, seorang juru bahasa isyarat. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

“Ada beberapa kata-kata sulit yang harus kita sederhanakan karena adanya keterbatasan pendidikan teman-teman disabilitas. Bahkan beberapa yang pernah saya temui dan saya jumpai, teman disabilitas menempuh pendidikan kelas SMA tapi pendidikannya masih seperti anak SD,” ungkapnya.

Terkait kata-kata yang sulit, lanjut Aming, salah satunya ia temui ketika menjadi JBI dalam konferensi press di Kepolisian. Ia mengambil contoh, ketika menerjemahkan kata ‘kriminal’, Aming akan menyederhanakannya sehingga lebih mudah Teman Tuli pahami.

“Misal kata kriminal, akan disederhanakan ke ‘orang yang melakukan kejahatan’ agar mereka paham. Bahkan kadang kita lihat dulu, skalanya yang diundang itu siapa. Misal yang muda-muda, kita sederhanakan lagi, misal ‘kriminal’ menjadi ‘orang jahat’,” jelas Aming sambil memeragakan gestur isyarat menggunakan dua tangannya.

Mempelajari bahasa isyarat hingga memutuskan mengabdi menjadi JBI tentu perjalanan yang tidak mudah, terlebih sifatnya suka rela. Namun, bagi Aming, menjadi JBI adalah kaul atau nazar yang senantiasa ia laksanakan dan tepati sepenuh hati.

“Kita di sini adalah sebagai jembatan informasi mereka, di mana informasi yang ada di masyarakat dengan melalui kita selaku JBI, kita berperan memberikan informasi kepada mereka,” pungkasnya. (*)

Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan