Hingga saat ini, Agus membenarkan kondisi Pantura masih lumpuh lantaran tanggul yang jebol belum tutup sepenuhnya.
“Kondisi Pantura masih lumpuh karena tanggulnya belum tertutup,” akunya.
Kecamatan Karanganyar pun, tutur Agus, menjadi wilayah paling parah terdampak akibat banjir.
“Karanganyar ketinggiannya hampir 2 sampai 3 meter, jadi semuanya mengungsi,” tandas Agus.
BACA JUGA: Dulu Lenyap Jadi Daratan, Begini Sejarah Selat Muria yang Kembali Viral Saat Banjir Demak
Lebih lanjut, menurut data yang Agus berikan, 529 hektare tambak di Demak terdampak akibat banjir.
“Ada 133 sarana ibadah, 3 pasar, 4.451 hektare sawah terendam, 14 fasilitas kesehatan, 70 sarana pendidikan, dan 13 kantor terdampak banjir,” ujarnya. (*)
Editor: Farah Nazila