Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Rusaknya Wilayah Atas Picu Banjir, BPBD Demak: Ungaran hingga Boyolali Nihil Resapan

×

Rusaknya Wilayah Atas Picu Banjir, BPBD Demak: Ungaran hingga Boyolali Nihil Resapan

Sebarkan artikel ini
Pompa Demak | Sekolah Banjir
Jalan Bhayangkara Demak masih tergenang banjir dengan ketinggian mencapai 80 sentimeter, Selasa, 19 Maret 2014. (Wisnu Budi/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – “Demak ini unik. Tidak ada hujan, tidak ada angin, pasti banjir”, begitulah respons Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Agus Sunarto, saat pihaknya menjawab penanggulangan banjir jangka panjang di wilayahnya.

Dalam hematnya, banjir yang terjadi di Demak tak lain ialah karena kerusakan alam yang ada di daerah atas Jawa Tengah. Sebab, menurut Agus, saat yang terjadi di daerah hulu buruk, maka bukan tanpa alasan bagi Agus jika Demak yang berada di hilir akan mendapat getahnya juga.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Mestinya kami ini mendapat perlakuan yang baik ketika daerah hulunya baik. Ini kan kerusakan alam yang ada di atas, alih fungsi lahan, dan lain-lain. Itu semua menyebabkan sungai kita rusak, DAS kita rusak,” sambung Agus.

BACA JUGA: Lebih Parah dari Banjir 1992 Silam, BPBD Demak: Tak Ada yang Keluarkan Tanggap Darurat Sampai 3 Kali

Menurutnya, luapan air sungai yang memicu banjir itu sebagai akibat kurangnya resapan di daerah atas.

“Jangan sampai dampak negatifnya saja yang ke Demak. Sungai itu kan menerima akibatnya saja, dampak dari penebangan hutan di atas, pembuatan villa dan hotel yang ada di atas itu dampaknya ke Demak,” bebernya.

Tinggalkan Balasan