Ia menekankan bahwa riset dan pengembangan ini relevan dengan program Pemkot Semarang yang tengah mendorong pengelolaan sampah jadi listrik di TPA Jatibarang serta pemanfaatan plastik menjadi BBM.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suwarto menyebut kegiatan ini menjadi embrio penting dalam melahirkan generasi muda yang peduli terhadap pengembangan energi baru terbarukan di Jawa Tengah.
BACA JUGA: Aston Inn Pandanaran Semarang Raih 1st Holistic Mechanica Fluida Award 2025: Inovasi Efisiensi Energi
Suwarto menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam mengawal fase kemandirian energi di Jawa Tengah. Menurutnya, potensi energi terbarukan di daerah masih banyak yang belum tergarap, seperti gas bumi di kawasan Bandungan.
“Mahasiswa bisa jadi agen penggerak untuk menyuarakan dan menjaga agar program-program energi ini terus berlanjut,” tutupnya. (*)
Editor: Farah Nazila