Jateng

Lewat Program CSR, Bank Jateng Dorong Pemanfaatan Enceng Gondok di Rawa Pening

×

Lewat Program CSR, Bank Jateng Dorong Pemanfaatan Enceng Gondok di Rawa Pening

Sebarkan artikel ini
enceng gondok
Bantuan CSR Bank Jateng berupa pelatihan dan penyediaan alat pengolahan enceng gondok menjadi bio briket serta paving block di Bukit Cinta, kawasan Rawa Pening, Banyubiru, Kabupaten Semarang, Senin, 26 Mei 2025. (Foto: Dok. Bank Jateng)

Irwan juga mengungkapkan bahwa nantinya Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa UNS ini akan bersifat tematik.

BACA JUGA: Gandeng Bank Jateng, OJK Gelar Kick Off Bulan Literasi Keuangan di Karanganyar

“KKN yang mahasiswa lakukan di Kabupaten Semarang nantinya salah satunya akan terwujud dalam bentuk pendampingan masyarakat. Khususnya dalam mengolah enceng gondok menjadi bio briket dan paving block dengan menggunakan alat pengolah tersebut,” ungkapnya

Saat ini, alat yang pemberian masih berjalan dalam skala rumah tangga. Namun, jika proses produksi dapat meningkat secara massal, bio briket dari enceng gondok bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat sekitar Rawa Pening.

Selain ramah lingkungan, bahan baku yang tersedia melimpah membuat produk ini lebih ekonomis ketimbang alternatif lainnya.

Program CSR Bank Jateng

Program CSR Bank Jateng ini menunjukan bahwa dukungan dunia perbankan tidak hanya terbatas pada layanan keuangan. Tetapi, juga berperan aktif dalam menciptakan solusi inovatif bagi masyarakat dan lingkungan.

Dengan sinergi antara pemerintah, akademisi, dan sektor perbankan, pengolahan enceng gondok di Rawa Pening harapannya semakin berkembang. Pun memberikan manfaat berkelanjutan bagi warga setempat.

Sementara itu, Danau Rawa Pening di Kabupaten Semarang terproyeksikan masuk dalam salah satu bagian aglomerasi wisata. Rawa Pening pun berdampingan dengan Candi Borobudur dan Kopeng.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan siap mendukung Gubernur Ahmad Luthfi yang akan membuat aglomerasi wisata Rawa Pening, Kopeng, dan Borobudur.

BACA JUGA: Bank Jateng Kukuhkan 7 Duta Literasi Keuangan, Dorong Edukasi Finansial

“Kami menyambut baik gagasan aglomerasi wisata yang menghubungkan Rawa Pening, Kopeng, dan Candi Borobudur sebagai destinasi unggulan di Jawa Tengah. Rawa Pening memiliki potensi luar biasa. Tidak hanya sebagai kawasan wisata alam, tetapi juga sebagai pusat inovasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat,” kata Bupati Ngesti.

Selanjutnya, Ngesti menyebut dengan adanya konsep aglomerasi ini pihaknya optimistis kunjungan wisata ke Kabupaten Semarang akan meningkat. Sekaligus, memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.

“Kami menunggu arahan lebih lanjut dari Gubernur Jawa Tengah. Dan akan memastikan bahwa pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Semarang selaras dengan prinsip keberlanjutan serta kesejahteraan masyarakat setempat. Semoga inisiatif ini dapat membawa manfaat besar dan menjadikan Rawa Pening sebagai ikon wisata yang semakin terkenal luas,” pungkasnya. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan