Scroll Untuk Baca Artikel
Pendidikan

Libur Telah Usai, Begini Serunya Hari Pertama Kembali Masuk Sekolah Para Murid SD di Kota Semarang

×

Libur Telah Usai, Begini Serunya Hari Pertama Kembali Masuk Sekolah Para Murid SD di Kota Semarang

Sebarkan artikel ini
SD Semarang
Siswa SDN Tugurejo 2 saat upacara hari pertama sekolah tahun ajaran 2023/2024 semester genap, Selasa, 2 Januari 2024. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Memasuki tahun ajaran 2023/2024 semester genap, para murid SD di Kota Semarang mulai menjalani hari pertama masuk sekolah pada Selasa, 2 Januari 2024.

Pada hari pertama masuk sekolah selepas libur semester dan akhir tahun, ada banyak hal menarik yang para murid lakukan di sejumlah Sekolah Dasar Negeri di Kota Semarang. Berbagai macam kegiatan berlangsung guna menggugah semangat belajar murid yang masih terbawa suasana liburan.

Aktivitas tersebut mulai dari apel pagi, kerja bakti, ice breaking, games, hingga motivasi dari para guru. Salah satunya berlangsung di SDN Tugurejo 2.

Setelah melaksanakan apel pagi, siswa dan siswi SDN Tugurejo 2 lantas melakoni bersih-bersih ruang kelas dan lingkungan sekolah di hari pertama sekolah. Hal tersebut lantaran sepanjang liburan, belum ada pembersihan ruang kelas dan lingkungan sekitar.

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SDN Tugurejo sendiri aktif mulai hari ini. Siswa kelas 1 sampai 2 SD pulang pukul 10.00 WIB, sementara siswa kelas 3 sampai 6 SD pulang setelah salat zuhur berjamaah.

“Kegiatan hari pertama masuk sekolah untuk semester genap ini mulai dengan pembiasaan menyanyikan lagu nasional. Lalu juga kegiatan kebersihan dan Jagan-Jagan untuk keamanan siswa,” tutur Kepala SDN Tugurejo 2, Nur Rakhmat, kepada beritajateng.tv, Selasa, 2 Januari 2024.

BACA JUGA: Tak Hanya Siswa yang Antusias, Ini Cerita Orang Tua Antar Anak pada Hari Pertama Masuk Sekolah

Kegiatan seru murid SD di Kota Semarang pada hari pertama masuk sekolah

Nur Rakhmat juga mengajak siswanya untuk menuliskan serba-serbi kegiatan selama masa liburan. Selain itu, siswa juga diminta membaca surat-surat pendek dengan menggunakan beberapa kata atau kalimat kunci saat menyerahkan kembali rapor kepada bapak ibu guru.

Hal tersebut, menurut Nur Rakhmat, bertujuan untuk membangun literasi dan membentuk karakter siswa.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik di sini.

Tinggalkan Balasan