“Hanya pemain yang bermental kuat dan memiliki jiwa petarung yang akan mencapai kemenangan dan hasil terbaik dalam setiap pertandingan. Untuk itu junjung sportivitas, kedepankan rasa persahabatan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan agar meningkatnya soliditas dan solidaritas sesama Santri,” tandasnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, kepada awak media Pangdam IV/Diponegoro menjelaskan untuk wilayah Kodam IV/Diponegoro turnamen tersebut diikuti oleh 164 tim dengan 4.592 peserta. Dengan maksud untuk mencari bibit unggul pemain sepak bola dari kalangan Santri, sekaligus sebagai ajang silaturahmi sesama Santri dengan TNI AD serta seluruh masyarakat.
“Mudah mudahan ini dapat memberikan tambahan kebahagiaan, hiburan maupun rekreasi untuk para Santri diluar waktu belajar mengajar. Mudah mudahan dari mereka juga ada yang berprestasi,” ungkap Pangdam.
Ditempat yang sama, Bpk. Yoyok Sukawi selaku Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jateng menambahkan bahwa pihaknya menyambut dengan gembira Turnamen yang digelar oleh TNI AD tersebut, sebab saat ini pembinaan sepak bola semakin diperhatikan, untuk itu Asprov bersama dengan seluruh Askot di Jateng siap mendukung penuh pelaksanaan Turnamen tersebut.
“Asprov bersama dengan seluruh Askot di Jateng siap mendukung penuh para panitia penyelenggara, khususnya TNI AD dalam mensukseskan Turnamen Piala Kasad ini,” tandasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh
Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Mirza Agus, S.I.P., Kapok Sahli Pangdam Brigjen TNI Joko Triyanto, S,E., M.M., para Asisten Kasdam, Kabalakdam, para Dansat, Kadisporapar, Ketua Koni, Kakankemenag Provinsi Jateng serta Forkopimda Semarang.
(Ak/El)