“Kalau setiap rumah sudah punya tanaman satu saja, itu tidak akan habis. Contohnya tanaman cabai itu bisa satu tahun. Ini yang kita namakan kemandirian dan kedaulatan pangan,” jelas Ita.
Lebih lanjut Ita menyampaikan bahwa gerakan Urban Farming sudah dilakukan di banyak SMP di Kota Semarang. Terlebih, pada 23 Januari silam sudah digelar serentak di 177 kelurahan se-Kota Semarang.
Ketua Pelaksana Sigit Winarno berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama untuk menyukseskan launching Gerakan 5S sekaligus HUT SMPN 1 Semarang ke-75.
“Selain tadi panen raya, produk-produk dengan berbahan dasar sawi juga dijual di bazar yang ada di halaman sekolah, baik sawi hijau atau sawi merah,” tutup Sigit. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto