Scroll Untuk Baca Artikel
Peristiwa

Mahasiswa Dokter Spesialis Undip Ditemukan Bunuh Diri, Diduga Korban Bully dan Suntik Obat Penenang

×

Mahasiswa Dokter Spesialis Undip Ditemukan Bunuh Diri, Diduga Korban Bully dan Suntik Obat Penenang

Sebarkan artikel ini
ilustrasi kasus kematian | Yoga Bangor | Kos Semarang // kecelakaan purworejo
Ilustrasi kecelakaan. (Foto: Pexels/Pixabay)

Pasalnya, polisi sempat memanggil dokter dan menyatakan korban meninggal karena obat penenang. Kemungkinan besar, korban menyuntikkan obat penenang ke tubuhnya sendiri:

“Obat untuk pelemas otot, saya nggak bisa ngomong, yang bisa ngomong dokter, tapi obat itu seharusnya lewat infus,” jelasnya.

Selain obat penenang, Agus mengungkapkan jika pihaknya juga menemukan buku harian milik korban. Berdasarkan catatan di buku harian, lanjut Agus, korban menuliskan keluh kesahnya menjadi mahasiswi kedokteran.

BACA JUGA: Mahasiswi Kedokteran UNAIR Tinggalkan Surat Wasiat Sebelum Ditemukan Meninggal, Begini Isinya

Bahkan, korban sempat curhat ke ibunda perihal keinginannya mundur dari PPDS Undip.

“Ibunya memang menyadari anak itu minta resign, sudah nggak kuat, sudah curhat sama ibunya. (Alasan) satu mungkin sekolah, kedua mungkin menghadapi seniornya. Seniornya itu kan perintahnya sewaktu-waktu minta ini itu, ini itu, keras,” ungkapnya.

Sementara itu, korban kuat dugaan telah ngekos selama setahun terakhir. Salah seorang rekan korban menyebut, polisi dan Inafis telah melakukan olah TKP sejak Senin malam.

“Infonya itu nggak muncul dari Senin pagi, nggak bisa dihubungi sampai malam. Terus teman-temannya inisiatif untuk membuka kamarnya dan korban sudah meninggal,” tambah perempuan yang minta identitasnya dirahasiakan tersebut. (*)

Editor: Ricky Fitriyanto

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan