Scroll Untuk Baca Artikel
Peristiwa

Mahasiswa Dokter Spesialis Undip Ditemukan Bunuh Diri, Diduga Korban Bully dan Suntik Obat Penenang

×

Mahasiswa Dokter Spesialis Undip Ditemukan Bunuh Diri, Diduga Korban Bully dan Suntik Obat Penenang

Sebarkan artikel ini
ilustrasi kasus kematian | Yoga Bangor | Kos Semarang
Ilustrasi kecelakaan. (Foto: Pexels/Pixabay)

SEMARANG, beritajateng.tv – Seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang berusia 30 tahun ditemukan tewas. Korban bernama dr Aulia Risma Lestari (30). Mahasiswa kedokteran Undip itu kuat dugaan mengakhiri hidup dalam kamar kosnya di Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang, Senin, 12 Agustus 2024 lalu.

Berdasarkan informasi yang beredar, mahasiswa keokteran Undup tersebut merupakan peserta didik di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) program studi Anestesi. Ia selama ini bertugas di RSUP dr. Kariadi Semarang.

BACA JUGA: Berikut Kampus dengan Fakultas Kedokteran Terbaik 2024, Lokasinya di Semarang Jawa Tengah

Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Agus Hartono membenarkan kejadian itu. Ia mengungkapkan awal mula mahasiswa kedokteran Undip meninggal. Awalnya pacar korban menaruh kecurigaan lantaran tak bisa menghubungi sejak pagi.

Setelah itu, pacar korban kemudian meminta tolong rekan korban untuk mengecek kamar korban. Namun kamar korban berada dalam posisi terkunci dari dalam.

“Nah minta tolong temennya itu, temennya itu kok dicek tutupan mungkin (mikirnya) di kos-kosan Tembalang sana, dicek ke Tembalang sana (juga) kosong,” ungkap Agus, Rabu, 15 Agustus 2024.

Agus melanjutkan, karena kos korban di daerah Tembalang juga dalam kondisi kosong, rekan korban kemudian kembali ke kos Lempongsari. Bersama ibu kos, mereka kemudian mencoba membuka kamar menggunakan kunci serep.

Namun, karena dalam posisi terkunci dari dalam, ibu kos kemudian memanggil tukang kunci.

“Akhirnya panggil tukang kunci dan saksi temukan sudah meninggal. Mukanya biru-biru sedikit sama pahanya, seperti orang tidur,” beber Agus.

Mahasiswa Kedokteran Undip kuat dugaan suntikkan obat penenang

Agus menuturkan, korban meninggal dengan wajah kebiruan dan posisi miring seperti orang sedang tertidur. Kuat dugaan, korban mengakhiri hidup dengan cara menyuntikkan obat penenang ke tubuhnya.

Tinggalkan Balasan