SEMARANG, beritajateng.tv – Mahasiswa rantau di Kota Semarang mengeluhkan kenaikan harga beras yang signifikan. Seperti diketahui, kenaikan harga beras terjadi sejak beberapa terakhir. Bahkan, kenaikan terjadi hampir di semua jenis beras.
Muhammad Amar, mahasiswa rantau yang ngekos di Kecamatan Tembalang, contohnya. Ia mengaku kesulitan mencari beras akhir-akhir ini. Menurutnya, stok beras di dua minimarket tersohor juga lebih sering kosong.
“Di Indomaret sama Alfamart kosong, enggak ada beras sama sekali,” katanya kepada beritajateng.tv, Kamis, 29 Februari 2024.
Biasanya, ia mencari beras dari Bulog yang banderolnya lebih murah. Akan tetapi, belakangan ini stok beras dari Bulog di wilayah tempat tinggalnya lebih cepat habis. Oleh karena itu, ia harus mencari beras dari Bulog ke daerah lain.
BACA JUGA: Duh! Beras Mahal, Warga di Blora Kurangi Uang Saku Anaknya untuk Belanja
“Aku dapat beras Bulog 5 kilogram harganya Rp54 ribu di Indomaret Pedurungan, jauh dari kos. Itu juga nyarinya hampir seminggu,” ucapnya.
Sedangkan, di swalayan besar pun tak jauh berbeda. Stok beras mulai terbatas dan menyisakan beras seharga Rp80 ribu lebih untuk ukuran 5 kilogram. Itu pun bukan beras jenis premium.
“Sangat menyusahkanlah. Tiap belanja bulanan beras jadi komoditas wajib, tapi akhir-akhir ini mikir-mikir mau beli beras,” imbuhnya.