BLORA, beritajateng.tv – Harga beras di pasaran masih cukup mahal, untuk mencukupi kebutuhan beras warga di Kabupaten Blora Jawa Tengah ini, terpaksa mengurangi uang saku sekolah anaknya.
Ya, namanya Sumini (40) warga di Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora terpaksa mengurangi uang saku sekolah anaknya, untuk membeli sekilo beras.
“Kalau makan itu kan tidak bisa di kurangi, yang bisa ya kebutuhan lainnya. Sangune sekolah, belanja di irit – irit. Sehari keluarga saya butuh 1 kilogram beras,” ungkap Sumini, Selasa 27 Februari 2024.
BACA JUGA: Dirut Bulog Jelaskan Penyebab Tingginya Harga Beras di Pasaran
Ia berharap harga beras bisa normal, apalagi menjelang puasa kebutuhan pokok yang juga ikut naik semua.
“Semuanya mahal sekarang, susah pokoknya. Pinginya harga beras normal. Jangan terlalu rendah kasihan juga para petani,” imbuh Sumini.
Sementara, Fatonah, pedagang beras di pasar tradisional Sidomakmur Blora, juga merasakan imbas dari mahalnya harga beras.