“Keluarga menyampaikan ada riwayat kelainan jantung. Jadi kabar yang menyebut tidak ada penanganan itu tidak benar. Justru kami sangat berduka atas kejadian ini,” ungkapnya.
Mahasiswi Penerima Beasiswa KIP-K
USM juga memastikan bahwa almarhumah merupakan penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). Semua haknya sebagai mahasiswa, termasuk beasiswa, sudah dipenuhi oleh pihak kampus.
“Beliau adalah mahasiswa penerima KIP-K. Universitas memastikan semua haknya terpenuhi, termasuk jika masih ada dana beasiswa yang menjadi hak keluarga, itu akan disalurkan,” kata Junaidi.
Meski menyebut kejadian ini sebagai takdir, USM memastikan akan tetap melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan Pakem agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
“Kami terbuka terhadap evaluasi. Semua kampus pasti melakukan evaluasi setiap tahun, termasuk USM. Kegiatan mahasiswa akan tetap berjalan dengan memperhatikan aspek kesehatan dan keamanan,” tegas Junaidi.
BACA JUGA: Jadi Sorotan Netizen Usai Tertawa Lepas saat Gus Miftah Ledek Bakul Es teh, Usman Ali Akhirnya Minta Maaf
Pihak kampus menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga almarhumah.
“Mahasiswa adalah bagian dari keluarga besar kami. Kami ikut berduka dan mendoakan almarhumah agar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan,” pungkasnya. (*)
Editor: Farah Nazila