SEMARANG, beritajateng.tv – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Semarang di Desa Kadirejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, menerapkan sebuah inovasi.
Ujung tombak dari program makan bergizi gratis (MBG) ini memanfaatkan embung Desa Kadirejo guna pemenuhan kebutuhan air bersih operasional SPPG.
Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, mengungkap pemanfaatan air baku yang berasal dari embung desa tersebut sudah melalui kajian dan penelitian.
BACA JUGA: Tinjau Kesiapan SPPG Polres Semarang, Kapolri Tekankan Keamanan dan Kesehatan Menu MBG
Setelah dianggap layak, air baku kemudian di-treatment dan diproses sterilisasi. Sehingga, setelah uji laboratorium lantas dinyatakan layak menjadi air bersih konsumsi. Bahkan, air baku ini telah mengantongi sertifikasi.
“Kepala Desa Kadirejo sudah memiliki sertifikasi terkait air baku dari embung yang layak konsumsi,” kata Ratna saat mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau SPPG Kadirejo, Selasa, 23 September 2025.
SPPG Polres Semarang layani 21 sekolah
AKBP Ratna menjelaskan, SPPG Polres Semarang ini akan melayani program MBG di 21 satuan pendidilan (sekolah) di wilayah Desa Kadirejo, Kecamatan Pabelan, dan sekitarnya.
Kedua puluh satu sekolah penerima manfaat MBG tersebut terdiri dari dua sekolah jenjang SMA, tiga SMP, enam SD, serta sembilan TK. Pada 10 hari pertama, jumlah penerima manfaat sebanyak 3.498 siswa.
“Untuk selanjutnya, SPPG Polres Semarang di Desa Kadirejo ini akan kami optimalkan untuk melayani MBG hingga 3.977 siswa di berbagai sekolah di Kecamatan Pabelan,” jelasnya.