SEMARANG, beritajateng.tv – Siswa-siswi SMPN 11 Semarang memanen eco enzyme yang telah dibuat dari sampah organik selama 3 bulan terakhir. Total, lebih dari 1.000 botol berisi cairan eco enzyme berhasil mereka panen bersama.
Kepala Sekolah SMPN 11 Semarang, Dwi Astuti Indriyanti menjelaskan, eco enzyme tersebut rencananya akan dibagikan kepada warga sekolah dan masyarakat sekitar secara bertahap. Adapun tujuan panen raya eco enzyme tersebut adalah untuk mengajak siswa lebih mencintai lingkungan.
Dwi mengatakan, pembuatan eco enzyme di sekolahnya merupakan salah satu program yang mendukung keberlanjutan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Nantinya, selain bagi siswa-siswi SMPN 11 Semarang, kata Dwi, edukasi dan pengenalan manfaat eco enzyme akan terus pihaknya tularkan kepada masyarakat sekitar.
“Kita mencanangkan gerakan mencintai bumi, minimal di sekolah kita sendiri, baru kita merambah ke masyarakat, Insyaallah berkembang di Kota Semarang hingga tingkat provinsi,” kata Dwi kepada beritajateng.tv, beberapa waktu yang lalu.
Lebih lanjut, Dwi menyebut bahwa seluruh warga sekolah, yakni siswa, guru, dan karyawan sebanyak 800 orang berhasil memproduksi total 1.600 botol eco enzyme dengan ukuran 600 mili. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.000 botol akan mereka sumbangkan, dan sisanya untuk produksi berkelanjutan.
BACA JUGA: Perayaan Natal di SMPN 11 Semarang Kedepankan Toleransi, Dinas Pendidikan: Dapat Cegah Bullying
Lebih lanjut, kata Dwi, tidak hanya untuk mencintai lingkungan, program eco enzyme juga bertujuan untuk mengajak siswa melihat potensi berwirausaha. Utamanya, berwirausaha dengan barang-barang bekas.
“Bagaimana nanti kita akan menarik ke sebuah wirausaha, dengan mendayagunakan barang yang tidak berguna. Ternyata manfaat mengurangi limbah itu sangat banyak sekali dan baik bagi kita. Dan kegiatan ini akan terus berkelanjutan di SMP 11 Semarang,” ucapnya.
Manfaat limbah organik
Pada kesempatan tersebut, SMPN 11 Semarang turut menggandeng Relawan Dunia Eco Enyme (RDEE) Jawa Tengah dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang. Dwi berharap mengundang ahlinya, warga SMPN 11 Semarang dapat lebih mengenal cara pembuatan dan manfaat eco enzyme.