Setiap konten yang teriklan dalam akun Prabowo Subianto memiliki tarif minimal Rp 1 juta dengan jumlah penonton per kontennya mencapai 500 ribu hingga lebih dari 1 juta.
Tak hanya menggunakan akun Facebook, Prabowo juga memanfaatkan Instagram untuk menarik perhatian netizen.
Belanja Iklan Politik Ganjar: Rp 2 M, Anies Paling Rendah: Rp 154 Juta
Di sisi lain, belanja iklan Ganjar Pranowo di Facebook dan Instagram baru mencapai Rp 2.012.514.658. Data ini berasal dari 223 akun yang semuanya merupakan akun relawan yang beroleh dukungan Gerakan Nasional Indonesia (GNI) Ganjar, GanjarFans, serta beberapa akun perseorangan lainnya.
Semua belanja iklan untuk Ganjar berasal dari relawan dengan jumlah terbesar mencapai Rp 117.519.924. Gerakan Nasional Indonesia (GNI) Ganjar setidaknya mendukung pembiayaan belanja iklan untuk 205 akun terkait Ganjar.
Perbandingan belanja iklan antara Prabowo dan Ganjar yang mencapai miliaran rupiah sangat kontras dengan belanja iklan Anies Baswedan. Jumlah belanja iklan politik Anies di platform media sosial buatan Mark Zuckerberg ini baru mencapai Rp 154.715.571.
Sama seperti yang Ganjar lakukan, akun-akun yang mendukung belanja iklan Anies termasuk dalam kategori akun relawan. Beberapa di antaranya adalah Fakta Anies, Suara Anies, dan Aksi Tanggap Anies.
Selain itu, terdapat juga beberapa akun perseorangan yang melakukan belanja iklan untuk mendukung konten-konten yang terkait dengan Anies Baswedan.
Belanja iklan politik yang para relawan Anies lakukan paling banyak mencapai Rp 117.519.924. Sementara itu, belanja iklan terbesar kedua mencapai Rp 42.097.484.
Kontribusi dari kedua belanja iklan tersebut berasal dari akun relawan dengan nama Fakta Anies. Secara total, terdapat 19 akun relawan yang membeli iklan untuk kepentingan kampanye Anies pada pemilu 2024. (*)