BLORA, 22/1 ( BeritaJateng.tv) – Masa Pandemi tak membuat pekerja seni Barongan di Blora patah semangat. Meski hampir dua tahun ia tidak mendapatkan job manggung, kini ia banting setir membuat kerajinan.
Seperti yang dialami group seni barong Taruna Adi Joyo yang berada di desa Tempellemahbang, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.
Taufik, selaku pengurus kelompok barongan tersebut mengatakan, ia bersama teman-temannya mengeluh karena sepi tidak adanya pentas karena adanya pandemi Covid-19.
“Sejak tahun lalu kami sudah terdampak. Temen-temen mengeluh karena sepi gak ada pentas dan saat pandemi banyak job yang dibatalkan karena tidak mendapatkan ijin keramaian dari aparat pemberi ijin,”ungkap Taufik, Sabtu (22/1).
Taufik menceritakan, sebelum pandemi Covid-19 menerjang pada Maret 2020, rata-rata dirinya bersama temanya bisa pentas sekitar 10 hingga 15 kali selama satu bulan.
Namun setelah pandemi Covid-19 job menurun dratis dan bahkan sama sekali tidak bisa pentas.
“Sebelumnya pentas satu bulan bisa 10 hingga 15 kali tiap bulan. Setelah pandemi job menurun bahkan sama sekali tidak bisa pentas ini,” katanya.