Pendidikan

Masuk Masa Tenang, Disdikbud Jateng Ungkap Hasil Jurnal SPMB 2025 Sudah Clear: Tak Boleh Diotak-atik

×

Masuk Masa Tenang, Disdikbud Jateng Ungkap Hasil Jurnal SPMB 2025 Sudah Clear: Tak Boleh Diotak-atik

Sebarkan artikel ini
Jurnal SPMB 2025
Kepala Disdikbud Jateng, Sadimin, usai menghadiri rapat dengan Komisi E di Kantor DPRD Jateng, Kota Semarang, Kamis, 19 Juni 2025 sore. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

Seluruh calon murid yang lolos mesti daftar ulang agar tak ada kursi kosong

Adapun daya tampung SMA/SMK negeri di Jateng seluruhnya sejumlah 227 ribu. Sementara ada 320.524 calon murid baru yang melakukan verifikasi dan aktivasi akun dalam SPMB 2025. Artinya, ada sekitar 93 ribu lebih yang terancam gagal atau tak bisa bersekolah di negeri.

Kendati begitu, Sadimin menyebut nama calon murid baru yang lolos masih bisa berubah lantaran masih ada tahap daftar ulang dan potensi cadangan.

“Biasanya itu ada juga yang tidak daftar ulang karena sudah masuk sekolah swasta. Sistemnya begitu, utamanya masuk berapa, yang tidak daftar ulang berapa. Kalau ada cadangan, nanti diumumkan, nanti [nama calon murid] akan naik,” paparnya.

Jika nama calon murid di daftar cadangan tak melakukan daftar ulang juga, maka kuota sekolah itu tetap tak terpenuhi.

“Kalau cadangan gak daftar ulang berarti ada tempat yang kosong, tempat yang kosong biarlah kosong. Prinsip seharusnya semua bisa daftar biar semua kursi terisi,” pungkas Sadimin. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan